26 November 2010

SOULMATE chap 7

Pukul 06.00 WIB dirumah sakit

Terlihat ibu dari onad terus menangis, ia terlihat lemas walau hanya tertidur sebentar, ibu mana yang tak lemas jika melihat anak semata wayangnya sedang bertaruh antara hidup dan mati di dalam ruangan ICU.
ayah dari onad terlihat memegang tangan istinya sambil membisikan kata kata untuk menguatkannya. Jauh dari hati yang dalam sebetulnya ayah dari onad juga tak kuat melihat keadaan anaknya sekarang, namun karena dia adalah seorang ayah ia harus bisa terlihat kuat didepan anak dan istrinya.
sementara ballers10 genk, hanya bisa berdoa untuk kesembuhan teman mereka.

Pukul 07.00 WIB dirumah jessi
jessi selesai mandi, jessi tak ikut sarapan ia langsung berpamitan ke ibunya tanpa sepengetahuan ayahnya karena ia tau pasti ia tidak diperbolehkan pergi oleh ayahnya.
ia membawa mobil Vios merah Ibunya.
karena hari itu adalah hari senin jalanan menuju rumah sakit sangatlah padat dan macet. jessi terus berdoa dalem hati untuk onad.
tak lama kemudian lagu kesha tik tok membangunkan lamunan jessi.

<firman ballers's calling>

jessi : iya man?
vicky : jess ini gua vicky lu dimana (karena pulsa Vicky yang habis ia meminjam HP firman)
jessi : haa? gua OTW nih kerumah sakit, kenapa vick?
vicky : lu udah dimana? udah deket? (suara vicky terdengar pelan, seperti sedang sedih)
jessi : udah deket sih nih tapi macet banget vick gw bawa mobil nyokap, (jessi mendengar suara tangisan perempuan dari balik telpon vicky) eh vick itu siapa yang nagis?
vicky : ha? nyokapnya onad jess!! lu cepetan kesini yak, gw gak enak ngobrolnya lewat telpon. oke.
tuuuuuut tut tuuuut

Vicky langsung memutuskan telponnya.
"ya tuhaaan, plis jangan ambil onad sekarang, plis tuhan" jessi berbicara sendiri didalam mobil


Suasanan haru terlihat diruangan ICU ini. Semuanya menangis termasuk firman yang jarang terlihat bersedih.
sesosok pria sedang terbaring lemas, pucat, dan sudah tidak mempunyai roh.
alat alat medis sudah tercopot dari tubuhnya.
dokter yang menangani pun hanya bisa menatap kepergian lelaki itu. Dokter tidak bisa berbuat banyak, jika tuhan sudah menghendaki untuk Onad pergi bersamanya maka terjadilah.

<FLASH BACK>
setelah berjam jam menunggu kepastian, akhirnya dokter keluar dari ruangan ICU.
vicky yang kebetulan sedang bersender di dinding langsung menghampiri dokter itu
"gimana dok?" sapa vicky
dokter hanya bisa menggeleng-geleng "mohon maaf, kami tidak bisa melakukan banyak. Tuhan sudah mengambilnya"
saat dokter mengucapkan itu, ibu dari onad hampir saja pingsan, namun ada suaminya dan choky yang pada saat itu langsung menopang badannya yang lemas.
"saya turut berduka" hanya kata itu yang bisa diucapkan sang dokter
<END FLASH BACK>

Akhirnya jessi sampai dirumah sakit, ia langsung menuju ke ruangan ICU
saat sampai ia langsung disambut oleh choky yang pada saat itu sedang duduk dikursi ruang tunggu.
"hey jess" choky langsung merangkul jessi
"gimana chok keadaan onad?
"lo yang tabah ya!! onad udah gak sama kita lagi" saat choky mengucapkan hal ini jessi berhenti dari jalannya yang tergesa gesa
"lo bohong kan chock!!" jessi melepaskan rangkulan choky dengan kasar
jessi langsung menuju keruangan onad

jessi masuk kedalam ruangan ICU, yang terlihat hanya wajah yang suram
lalu jessi menatap ke lelaki yang terbaring lemah itu, lelaki yang pernah membuat hari harinya bahagia. lelaki itu onad
jessi mendekatinya dengan wajah yang masih tak percaya
ia mengusap wajah onad yang pucat dengan sangat lembut
disaat keadaan jessi yang masih tak percaya, vicky menghampiri jessi "yang tabah ya jess!! tuhan pasti punya rencana lain buat lo!!"
vicky mencoba menenangkan jessi, jessi hanya mengagguk. iya ingat perkataan onad yang dalam mimpinya bahwa saat onad pergi meninggalkan jessi. ia tak boleh menangis.

pemakaman untuk onad sudah disiapkan, karena onad meninggal tepat pada jam 10.00 maka penguburan harus segera dilaksanakan.
jessi terlihat sedih sepatah katapun belum diucapkan jessi semenjak dirumah sakit tadi. ia merasa kehilangan. jessi duduk disebelah ibunya onad tepat didepan zenajah onad.
ibunya onad masih menangis meratapi kepergian anaknya.
namun jessi masih menatap kosong wajah onad

(di penguburan onad)
karena onad beragama islam, maka zenazahnya harus disholat kan terlebih dahulu.
jessi hanya bisa menunggu diluar masjid pada saat itu. ia ditemani choky yang beragama kristen dan sahabat nya mona
sementara yang lain ikut mensholatkan zenazah onad.

jessi terlihat muram, belum sepatah kata juga yang diucapkannya. air mata juga tak ada yang keluar dari pipinya. namun jauh dilubuk hatinya di merasa sangat kehilangan
seperti kehilangan separuh dalam hidupnya.
ibunya jessi juga hadir dipemakaman saat itu, karena dia memang akrab dengan onad.
dia juga ikut berbela sungkawa untuk keluarga onad yang sedang berduka.

saat zenazah onad dimasukan keliang lahat.
akhirnya disitulah jessi menumpahkan air matanya yang lama ia pendam.
jessi benar benar menangis, butir-butir air mata keluar dari matanya.
mona memeluk jessi "yang sabar yaa sayang!!" mona mengelus elus punggung jessi.
suasana sangat haru, ibu dari onad juga menangis dengan jerit jeritan terus memanggil nama anaknya
"gue gak bisa mon, gue belom sempet bilang maaf sama onad. gue sayang sama dia. coba kalo kemaren gue gak ribut sama dia. mungkin sekarang onad masih ada disamping gue" akhirnya jessi mengeluarkan suara juga, ia menumpahkan semua yang ada dihatinya membuatnya setengah lega.
mona menarik jessi jauh dari pemakaman, mona tak mau onad melihat jessi menyalahkan dirinya seperti itu.

pemakaman itu tak terlihat seram seperti pemakaman biasanya, bisa dibilang ini pemakaman elite.
didekat pemakaman ada kursi panjang, dirindangin oleh pohon yang agak sedikit besar.
rumputnya pun rumput bagus, bukan rumput liar.

mona memberikan jessi sapu tangan "nih lo nangis sekenceng-kencengnya disini."
"gw tau kok apa yang lo rasaain sekarang!!" lanjut mona lagi.
jessi hanya bisa menangis sesenggukan di balik sapu tangan itu.
"ada saatnya kita gembira, dan ada saatnya juga kita menangis" mona memeluk jessi
"gue sayang sama onaaaad!!" jessi sambil menangis
"iyaa gue tau, tapi lo harus bisa ngerelain dia. kalian itu cuma berpisah untuk sementara. suatu saat nanti lo pasti bakal ketemu lagi sama onad dikehidupan yang abadi jess!!" mona mengusap usap punggung jessi

ibunya jessi menghampiri jessi dan mona.
"mamah ngerti kok sayang, gak mudah ngebiarin orang yang kita sayang pergi gitu aja"
ibunya jessi mengusap kepala jessi dengan lembut.
"tapi kamu gak boleh terus sedih ya nak, onad bakalan sedih juga disana kalo ngeliat orang orang yang ditinggalin dia pada sedih"
jessi menjawab hanya dengan menganguk
"kamu mau pulang bareng mamah atau gimana?" ibunya jessi seolah ,mengerti apa yang dirasakan anaknya itu.
"emmm tante nanti jessi biar pulang sama aku aja deh gimana?" jawab mona
"oooh gitu yaudah, tolong jagain jessi ya mon, kalo ada apa apa telpon tante aja" jawab ibunya jessi dengan ramah

saat semuanya pergi dari pemakaman onad.
jessi menghampiri nisan onad dengan wajah masih muram
"kamu curang!! kamu masih bisa liat aku sekarang , tapi aku ... aku bakalan kangen banget sama kamu boo!!" jessi mengeluarkan air matannya lagi

"aku kangen kamu manggil aku pacar, aku kangen ribut sama kamu, kangen saat saat kamu ngegodain cewe cewe dikampus!!" jessi mulai terisak dengan kata kata yang diucapkannya.

"jess udah jess!!" vicky mengusap usap punggung jessi
"kita disini juga bakalan kangen banget sama onad" lanjut vicky
"tapi lo harus ikhlas, lo harus bisa tersenyum untuk onad. onad sekarang udah tenang"
"kenapa tuhan ngambil onad lebih cepat? karena onad terlalu baik untuk melakukan dosa dosa lebih banyak lagi nantinya" lanjut vicky lagi

"tuhan sayang banget jess sama onad, makanya dia ngambil onad lebih cepat dibanding kita" lanjut firman yang juga ada pada saat itu.

jessi terus menangis, menumpahkan segala yang ia rasa.
"yaudah, pulang yuk!" bujuk mona ke jessi
akhirnya jessi mau dibujuk pulang oleh mona
mereka semua pulang, mengendarai mobil
firman, choky dan vino menumpang dimobil vicky
sementara mobil jessi dibawa oleh mona, karena kondisi jessi masih dalam keadaan berduka

TO BE CONTINUED
keep reading pals

SOULMATE chap 6

Pukul oo.00 WIB
dikamar yang bernuansa laut, semua barang yang serba biru, dan kertas dinding yang bernuansakan pulau yang hening laut yang bening dan hingga terumbu terumbu karang pun terlihat dengan mata telanjang.

Jessi masih terlihat menangis, Ia sambil mengingat masa masa indahnya dulu dengan onad. Masa sewaktu ia sedang PDKT dengan onad, dimasa waktu ia bertengkar hebat dengan onad, masih banyak sekali masa masa yang mereka lewati berdua 11 bulan belakangan ini.
sungguh sedih memang.

Matanya terlihat sembab mengingat sudah kurang lebih 3 jam ia dalam kondisi menangis semenjak ia mengetahui keadaan onad.
jessi memejamkan matanya, ia berdoa dalam posisi tidur. Ia meminta kepada tuhan agar Onad diberi kekuatan hingga mereka berdua bisa berjalan seperti dulu lagi, bergandengan kemanapun.
Ia berdoa sambil menangis. dan tanpa terasa ia sudah sampai di pulai mimpi. Dimana ada jessi dan onad yang sedang bermain di salah satu taman yang sangat indah sekali.
disana mereka benar benar merasakan indahnya kehidupan, berlari kesana kemari, memetik bunga, bermain bersama kupu kupu.
hingga pada akhirnya mereka berdua, duduk disalah satu kursi taman yang dikelilingi bunga melati dan anggrek.
"boo!! maafin aku ya" onad mengawali pembicaraan sambil mengelus rambut jessi dengan lembut.
"hmmm? untuk apa" jawab jessi singkat, sambil memetik bunga melati yang ada disampingnya.
"untuk selama ini yang udah sering bikin kamu kesel. aku sayaaaang banget sama kamu boo" onad mengatakan ini sambil mencium mesra pipi jessi
"masa sih apa buktinya?" jessi menghadapkan dirinya kehadapan onad
"mmmh kamu mau apa dari aku?" onad masih saja membelai lembut rambut jessi
"please kamu jangan tinggalin aku" jessi dan onad dalam keadaan bertatapan
"hmm sayang!! suatu saat aku pasti akan ninggalin kamu. Dan suatu saat nanti tuhan akan mempersatukan kita lagi di dunia yang abadi" onad masih membelai rambut jessi
"mmh onad aku sayang banget sama kamu, aku gak pengen hidup tanpa kamu" jessi memeluk onad dengan erat
"syuuut!! gak boleh ngomong gitu!! pokoknya nanti kalo aku udah gak ada kamu harus tetep senyum yah, buat aku" pelukan jessi dibalas oleh onad, onad membelai rambut jessi
"aku gak bisa" jessi mulai mengeluarkan air matanya
"kamu harus biasa sayang!! aku bakal ikut sedih juga kalo kamu sedih. aku bisa ngerasain apa yang kamu rasa." onad berhadapan dengan jessi sambil saling menatap mata
jessi tak menjawab, iya masih bisa melihat mata coklat milik onad, alis tebal milik onad, dan semua milik kasihnya itu.
"24 hari lagi kita anniversary, kamu jangan lupa yah boo!!" jessi megusap air mata dipipinya
"mmmh (onad tersenyum) tentu dong, aku bakal terus nemenin kamu, walau kita udah dilain dunia. Inget lho yang gak terlihat bukan berarti gak ada kan?" onad megusap pipi jessi yang lembab.
didalam mimpi jessi onad terus tersenyum, hingga akhirnya lagu kesha tik tok membangunkan tidur jessi yang indah.

Pukul 05.00 WIB
>
vicky : jess!! jess!! (suara vicky terdengar berisik)
jessi : ahh? iya vick kenapa (jessi langsung terbangun mendengar suara vicky yang tergesa gesa)
vicky : jess, onad lagi kritis banget nih, lu berdoa yaa jess!!
jessi : hah? (jessi terdiam mengingat mimpi yang barusan)
vicky : iya jess kita disini semua lagi pada nunggu dokter keluar, berusan onad koleps gitu kejang kejang. doain yaa jess
tuuuut tuuuut tuuut jessi mematikan telponnya. tangan nya seperti mati rasa, kakinya melemas mandengar berita barusan.
ia mengingat apa yang diimpikannya.

TO BE CONTINUED

17 November 2010

SOULMATE chap 5

Jessi menangis dikamar yang bernuansa laut itu, lalu terdengar suara motor berhenti di depan gerbang jessi.
'pasti vicky udah dateng' pikir jessi
benar saja, hape jessi berbunyi <>
"jess gua udah didepan rumah lo!!" sapa vicky tanpa basa basi
"vick, sori ya bokap gue gak ngijinin keluar malem ini. gimana dong vick?" jessi dengan suara tersedu sedu, mengisyaratkan kalau dia sedang menagis
"ha? kok gitu? yaudah besok lo bisa dateng kan jess?" jawab vicky
"besok gue pasti dateng kok vick. salam aja ya buat onad, supaya cepet sembuh" jessi semakin menangis, mengatakan itu
"syut!! syut!! yaudah udah gak usah nangis jess, lu berdoa aja ya supaya onad cepet sembuh. ntar gue kabarin lagi gimana keadaan onad sekarang" vicky coba menghibur
"he'eh makasih ya vick. lo ati ati dijalan" jessi
"oke jess. yo!!" vicky mengakhiri

sementara di rumah sakit
keadaan onad semakin memburuk, ia tidak kunjung sadar telapak tangannya masih dingin. sudah 2 kali onad kejang-kejang membuat orangtuanya khawatir.
"sepertinya kita harus melakukan rontgen untuk kepala onadio pak!" ujar dokter kepada ayah dari onad, sesaat setelah onad merasakan kejang-kejang.

onad dibawa keruang rontgen, tepat disaat teman teman nya di ballers10 datang.
"om" ujar firman yang pertama kali menyapa ayah dari onadio, sambil menyalim tangan bapak paruh baya itu
"eh nak, kenapa malam malam datangnya? besok pagi kan bisa" ayah dari onad memang begitu baik kesetiap teman onad yang dikenalnya.
"nggak papa kok om, onad udah kaya keluarga bagi kita" jawab vicky yang menyusul menyalim tangan ayahnya onad
"waduh waduh terimakasih ya untuk kebersamaan kalian" ayah dari onad tampak terharu
"si tante mana om?" ujar vino salah satu genk mereka di ballers10
"lagi nungguin onad di ruangan rontgen" jawab ayahnya onad dengan muka sedih nya.
"oiya, terus onad keadaanya gimana om? kok dirontgen?" vicky menambahkan lagi
"hufh!! belum ada kemajuan, barusan dia koleps lagi makanya mesti dirontgen takut ada apa apa diotaknya" begitu kata kata ayah nya onad dengan wajah yang lesu tak bersemangat.

"memang tadi onad dikampus ada sikap aneh ya?" tanya ayahnya onad memecah keheningan
"emmm biasa aja ya vick, gak ada sikap yang aneh. malah kita sempetin main basket sebelum onad pulang" jawab Firman, yang tumben tumbennya berbicara serius
"ehh tapi emang pucet loh tadi si onad jo!!" sambung choky disebrang bangku (karna bangkunya berhadapan)
"iya saya si, sempet nawari buat nganterin balik om" kata vicky
"oooooo!!! iya memang sampe dirumah dia juga udah kaya orang kehujanan basah banget. tapi basah keringet. Katanya sih badanya mengigil, ibunya kira cuma panas biasa. Pas malem nya yaa udah kaya gini" Ayah onad berbicara sambil menundukan kepala. tak ingin memperlihatkan air matanya yang sudah menggenang


hasil lab untuk onad sudah keluar,. saat sedang berbincang dengan teman-teman onad. Pak Toni (nama ayah onad) di panggil oleh dokter.
"bffff kasian juga ya onad" celetuk Choky, memperlihatkan keprihatinannya
"oiya!!" sambung Vino
"ini si jessi mana ini?" vino sambil celingak celinguk
"die gak boleh keluar malem ama bokapnya. biasalah anak rumahan" kata Vicky yang memang sudah tau sebelumnya
"hoooo!!! gw kira udah gak peduli lagi die!" jawab Vino dengan kaki selonjoran
"haha" disambut tawa ledekan dari Firman. dan senyuman manis milik Choky

disaat suasana mulai hening, mata Firman dan Vino yang duduk berseblahan mulai memejamkan matanya. tiba tiba hp milik Vicky berbunyi
<>
'oiya gua lupa nelpon ni bocah' pikir vicky
Vicky : Halo jess!!
jessi : Gimana vick? (dengan nada miris milik jessi)
Vicky : belum ada hasil jessi sayang!!! onadio lagi dirontgen dan barusan bokapnya onad lagi nyusulin"
jessi : ah? dirontgen? separah apa sih vick? terus terus boo boo gue bilang apa aja ama lo?
Vicky : wes wes wes satu satu neng. heheh nih yaaa boo boo lo itu dirontgen karna dia udah dua kali koleps dokter takut ada apa apa diotaknya makanya dirontgen. separah apa? kita semua belon tau jess, bahkan bonyoknya aja belon tau. dari gue dateng sampe sekarang gue belon ketemu onad sama sekali, kata bokapnya sih, onad belom sadar (vicky menjelaskan secara detail. saat pertengahan percakapan mereka, tiba tiba ayahnya onad datang sambil menggandeng istrinya yang kelihatannya lemah, seperti mau pingsan)
Vicky : ehh jess jess!! ntar gua telpon lagi
Tanpa menunggu jawaban jessi, vicky langsung mematikan telponnya

"duduk dulu tante!! duduk dulu!!" choki sambil mempersilahkan ibunya onad duduk, karena memang dia terlihat lemah sekali.
sedangkan firman dan Vino yang mulai tertidur pulas, terlonjak kaget dari tempat duduk mereka.
suasana hening, hanya terdengar bisikan bisikan ayahnya onad untuk istirnya. yang tidak terdengar, seperti menguatkan istrinya agar tetap ikhlas menghadapi ini semua.
mereka (ballers10 genk) belum berani bertanya tentang ada apa sebenarnya dengan onad.
tangisan ibunya andre makin menjadi jadi, ia ter isak. Namun ayahnya andre tetap dengan posisi kuat menggenggam tangan istrinya, mengucapkan kata kata ikhlas, dan sebagainya.

(15 menit kemudian)
ibunya onad mulai tampak tenang, duduk bersenderan dibahu suaminya.
"emmm om maaf!! kalo kita boleh tau, bagaimana om keadaan andre sekarang?" vicky memecah keheningan
"hffffff!!!" seperti nafas berat ayah dari onad menjawab
"onad possitive kena penyakit radang otak" ayahnya onad tampak berat mngucapkannya
"Astafirloh!!!" mereka serentak menjawab, kecuali vicky yang beragama katolik dan vino yang beragama budha
"om tante yang tabah ya, kita musti percaya tuhan mempunyai mukzizat yang nyata. Dokter boleh aja bilang onad possiive radang otak, tapi kalo kita minta sama tuhan minta yang terbaik, ia pasti memberikannya untuk kita" ucap vicky dengan bijak
"iya om, kita kita juga ikut sedih banget dengernya, gak nyangka bakal jadi kaya gini" sambung Firman
"terimakasih sekali untuk rasa solidaritas kalian, semoga dengan kehadiran kalian onad mempunyai semangat hidup lagi. saya juga gak nyangka akan terjadi seperti ini. terimakasih sekali untuk kalian" jawab ayahnya onad.

TO BE CONTINUED
KEEP READING PALS

15 November 2010

SOULMATE chap 4

onad terkapar diruangan ICU, dia belum bisa dipindahkan karena keadaannya yang belum membaik dan belum siuman hingga saat ini.
iba dari onad hanya bisa memegang tangan anak semata wayangnya itu.
sedangkan ayah onad duduk di kursi ruang tunggu, dengan kaki selonjoran seolah pasrah memikirkan apa yang dikatakan dokter barusan.

*flash back*
"begini pak" suara sang dokter seolah sambil mempersilahkan ayahnya onad duduk
"bagaimana mulanya pak?" lanjut si dokter
"yang saya tau, onad tadi siang setelah pulang kampus. Merasa badannya meriang, yak tentu istri saya kasih obat. obat nya obat penurun panas biasa kok dok! setelah tadi sekitar jam makan malam, istri saya bangunin onad. Iya keadaannya udah kaya gini dok!" Jawab ayahnya onad dengan muka tegang, takut mendengar kenyataan jika onad....
"begini pak jika dalam waktu dua hari belum sadar juga, kita perlu merontgen kepalanya, saya takut anak bapak ini terserang penyakit radang otak." jawab sidokter, dengan wajahnya yang serius
"atafirullah alazim!! dokter jangan mengada ngada, anak saya sehat kok gak ada tanda tanda penyakit radang otak" seolah gak terima ayahnya onad menampakan kekesalannya
"bapak, memang anak bapak terlihat sangat sehat. Namun penyakit radang otak ini adalah Virus yang kita tak tau datangnya dari mana, dan kapan saja bisa menyerang siapa saja" jelas sang dokter
"ha??? ha??? la lalu berapa persen tingkat kehidupannya?"
"80% persen pak, jika pun selamat anak bapak bisa lumpuh salah satu dari sarafnya, karna sudah digrogoti oleh si virus. Atau mungkin bisa lumpuh total" jawab dokter sambil mengambil buku tebal yang ada di lemari arsip, entah buku apa itu.

*end flashback*

"anak lelaki satu satunya saya, yang sangat saya banggakan, begitu tampan, ya oloooooh mengapa begitu cepat?? " ayah dari onad berbicara dalam hatinya dalam keadaan melamun

ternyata kabar onad sedang kritis sampai juga ketelinga jessi
sebuah sms masuk kehapenya

from : Vicky ballers
jess lu udah dapet kabar tentang
onad?

"hah? emang andre kenapa?" pikir jessi, tanpa pikir panjang, jessi langsung bergegas menelpon vicky
"Halo jess!!" sambut suara ngebass dari sebrang
"eh vick onad kenapa?" jawab jessi
"onad di opname jess!! belom ketauan penyakitnya apa!!" sepertinya vicky sedang ditempat keramaian, sehingga dia pun menelpon dengan nada agak sedikit tinggi
"yatuhan!! yang bener lo vick? kata siapa?!" jessi dengan nada panik
"barusan bokap onad sms gue, bilang minta do'anya untuk onad yang lagi dirumahsakit, belum diketahuin penyakitnya jess!!" jawab vicky
"ahhhhh vicky gue mau liat onad," jessi mulai mengeluarkan air mata kesedihannya
"eh ini gue ama anak anak udah mau berangkat, lu mau ikut kagak? ntar gue jemput ama anak anak" vicky menawarkan tumpangan untuk jessi
"iya iya gue mau" jessi mengiyakan, padahal belum dapet restu dari orang tua boleh atau tidak keluar malam.

jam menunjukan pukul 21.20 Wib
jessi masuk kekamar ayah dan ibunya
"mam!! onadio di opname mam!! jessi mau jenguk sekarang boleh yah mam!!" jessi langsung to the point dengan ibunya
"ha?? sakit apa si onad?" jawab ibunya
"belum tau mam, penyakitnya belum diketahuin. boleh yaa mam" jessi membujuk ibunya dengan muka memelas
"sama siapa kamu?" maklum saja jika ayah jessi tampak khawatir melihat anak perempuanya ingin pergi keluar malam
"samaaaaa vicky pah, temenya onad" jessi punya sifat yang tidak bisa berbohong, bisa saja tadi dia mengatakan akan pergi besama teman perempuannya
"enggak!! enggak enggak, kalo mau jenguk besok aja! anak perempuan pergi malem malem sama cowo lagi, apa kata tetangga nantinya kamu!!" jawab ayahnya jessi dengan tegas membuat air mata jessi mulai keluar lagi.
"maaaaaaaaam!!! please!!" jessi membujuk ibunya
"mamah mau ngomong apa jess,kalo kata papah enggak." ibunya jessi mengelus rambut jessi dengan lembut, seolah menenangkan.
"ngapain sih kamu, ntar kalo kamu diapa apain siapa yang mau tanggung jawab! udah kalo kamu mau jenguk, besok kan bisa!" ayah jessi memang terkanal keras.
"cck ahh, papah mah gak ngerti banget sih" jessi keluar dari kamar mereka tanpa menutup pintu.

TO BE CONTINUED
APA YANG AKAN DILAKUKAN JESSI YA, KARENA BOKAPNYA GAK NYETUJUIN HUBUNGAN DIA SAMA ONAD YANG BEDA AGAMA?
GIMANA KEADAAN ONAD SELANJUTNYA?
keep reading pals
cheers ;)

14 November 2010

SOULMATE chap 3

Di perjalanan pulang onad merasa badannya mulai melemah.
keringat mulai keluar dari pelipisnya, padahal saat ini udara masih bersahabat, tidak terlalu panas dan tidak juga mendung.
dengan kecepatan 180km/jam onad mulai merasa tidak enak dengan tubuhnya 'anjrit mulai gak kuat nih gue, oh god sebentar lagi sampe rumah, harus kuat harus kuat' onad terus mengucap dalam hati.

>
'lacodefin cafe'
"jess!! jess!! jessi!!!!!" teguran mona yang terakhir membuat jessi yang sedaritadi melamun
"mmmh?? apansih mon?" kelihatan dari nada suaranya jessi lagi banyak pikiran
"lo mikirin onad?" tanya mona dengan wajah serius menatap jessi
"ck" jessi mengacak acak rambutnya yang terurai rapi
"udahlah gak usah ngebahas dia lagi, males deh" sambung jessi
baru ingin menjawab statement jessi barusan, tapi mona keduluan oleh jessi
"eh mon!! menurut lo gue sama onad bakal balik lagi gak sih?"
"ih tadi kata lo gak usah ngebahas onad" jawab mona denagn nada meledek
"aaaah mona" isak jessi yang membuat monna sedikit jijay
"haha duh jess jess!! kayanya baru sebulan yang lalu ya lo nanya hal yang sama ke gue. akhirnya apa coba? balik lagi kan! udahlah gak usah dipikirin besok juga lo bedua udah tegor tegoran lagi. percaya deh" Hibur mona, yang sepertinya udah mengerti sifat kedua sobatnya itu
"tapi kalo yang ini enggak gimana? mmh maksud gue ini udah yang terakhir, mungkin aja onad udah bosen ama gue, atau mungkin aja sekarang onad ama temen temen nya lagi pada jalan hang out kenalan ama ABG ABG labil. ahhhh mona!!" jessi mulai mengeluarkan sifat buruknya yang suka negative think.
"iya lu jangan berpikiran buruk lah sayang!!! lo percaya onad sekarang lagi dirumah istirahat, sambil mikirin lo lagi ngapain" hibur mona sambil meminum vanilalate creamer miliknya

Sementara mona dan jessi sedang berada di lacodefin cafe kemang
onad akhirnya sampe di rumah dengan selamat bersama muka pucat, dan tubuh menggigil tapi berkeringat.
"Ya oloh nad, kamu kehujanan?" sambut ibu dari onad sambil memegang tubuh onad yang dibalut dengan jacket army nya
"enggak mah, aku meriang brrr brr" onad segera lari kekamar dan menyelimuti tubuhnya, setelah membuka sepatu dan kaos kaki tentunya.
"badan kamu panas lho! mamah ambilin obat dulu yah! ibunya onad sambil memegang kening anaknya itu.
dijawab dengan angukan kecil dari onad
'jess kamu dimana sih? telpon aku dong ayo telpon aku. aku yakin kalo kamu nelpon aku sekarang pasti aku langsung sembuh! jeeeesi' teriak hati onad membuat tubuhya makin menggigil.
'goblok tau gak sih lu nad, udah tau tadi lo yang mutusin masih ngarep jessi nanyain keadaan lo sekarang! goblok goblok gobloooook!!' jawab batin onad lgi
"nak!! nih minum panadol aja dulu kalo ampe malem kamu masih kaya gini kita kedokter" saat onad sedang larut dalam penyesalan dibalik selimut tebalnya. tiba tiba ibu dari onad datang membawa sebutir obat penurun panas.
"makasih mam!!" onad bangun dari tempat tidurnya dan langsung meminum obat yang dikasih ibunya barusan.

suara degupan Dj tiesto terdengar dari BB onyx milik onad 'Vickys calling'
'ha gak mungkin lah jessi nelpon gue' pikir onad
"nad lo dah sampe?" terdengar dari sebrang sana suara vicky
"udah sob" jawab onad lemas
"lemes amat lo!!" sahut vicky
"gue lagi meriang nih sob, doain yak!!"
"ha?? hahah laga lo kaya udah mau mati aja, mau gua doain apaan? jawab vicky dengan nada bercanda
"ngehek lo!! doain gue balik lagi ama jessi yak! kalo enggak gue beneran mati nih sekarang" jawab onad dengan nada seriusnya
"weits weits sereeeem!! yaudah besok gue kerumah lo deh ya sama anak anak plus jessi kalo die mau" vicky masih dengan nada bercandanya
onad langsung menutup telpon tanpa basabasi terlebih dahulu

Ternyata disamping Vicky tidak hanya teman teman ballers10 yang ada tetapi ada jessi dan monna yang nimbrung
semanjak dari tadi vicky nelpon handphone vicky dalam keadaan loudspeeker.
"halo!! nad!! masih idup lo? halo halo halo fuhhh" vicky tak sadar kalo onad telah memutuskan telponnya.
"tuh jess, onad sakit noh dari tadi ngejemur diri dilapangan mikirin lu!!" firman menambahkan seolah olah jessi yang bersalah
"ck iyaak terus gue gitu yang salah? gue gitu yang harus ngajak balik bilang boo boo aku sayang kamu jangan putusin aku pliis, issssh sori yaa dia yang mutusin kok gue yang ngemis?" sahut jessi dengan nada tinggi
"bukan gitu maksud firman jess!" jawab vicky yang sekan menengahi jessi dan firman
"iyak, menurut gue lagi onad dalam keadaan kaya gini, iya lu nelpon kek nanyain keadaanya. lu denger sendiri kan tadi, gimana dia kangennya ama lu. gimana dia nyeselnya mutusin lo jessi!!" tambah vicky lagi
tampang jessi nampak berat
"iyaa kalo lu berat. lu nelponnya gak usah sebagai mantan yang diputusin lah sebagai teman lebih asik kan jess!!" sahut firman seolah mengerti yang dipikirkan jessi
"hufff!! oke!!" jessi segera menggambil Nokia e93 miliknya dari dalam tas nya
10 detik
20 detik
"ahh gak diangkat" jessi lagsung mematikan handphonenya
"tuh kan apa gue bilang, dia pasti lagi gede kepala sekarang! ahh males deh gue"

sementara dikamar onad hapenya yang di silent, onad tampak lemas dan terpulas tidur

jam sudah menunjukan pukul 19.00wib
"nadioo bangun yuk nak, makan dulu biar minum obat lagi" terlihat ibu dari onad membuka pintu kamar onad dengan perlahan
"onad!!" ia memagang tangan onad dan ternyata dingin sama sekali
"masya oloh onad!! nadioo!!" ia panik dengan tangan onad yang dingin muka memucat dan ibir berubah warna biru
"paaaaaaaaah!! paapaaaaah!!" ibunya onad panik memanggil ayahnya onad
"masya oloh, onad jangan bercanda ahh!!" ibunya onad mulai menumpahkan air matanya
"kenapa sih mah?" ayahnya onad datang, dan menenangkan istrinya
"ini pah pegang tangannya dingin, onad!! eh bangun kamu!!" ibunya terus menggil manggil namanya.
"astafirulaah denyutnya masih ada, ayo ayo kerumah sakit" walau tampak tenang namun ayah onad yang ke arab araban dalam keadaan panik, hanya tak ingin memperlihatkan ke istrinya.
saat perjalanan, didalam mobil honda stream ibunya onad terus saja menagis dan memanggil nama anak sematawayangnya itu.
sampailah mereka dirumah sakit medistra, onad langsung dilarikan ke ICU
seluruh dokter dikerahkan, mulai terlihat oksigen dipasangkan, alat pengukur denyut jantung juga mulai dipasangakan. dokter mulai memeriksa keadaan onad yang terlihat parah sekali.
ibunya onad lemas melihat keadaan anaknya. ia tidak tega melihat bibirnya yang biru mukanya yang pucat. karna bagi seorang ibu sakit yang dirasakan anakanya akan lebih 100juta kali sakit yang dirasakan dari sang ibu.

ayah onad sibuk Meng-sms kan saudara dan salah satu teman terdekat onad termasuk vicky, minta doa untuk kesembuhan onad
dengan isi seperti ini

"Saat ini anak kami ONADIO ANDREAN Sedang berada
dirumah sakit. kami belum tau penyakitnya apa
mohon do'anya dari sanak saudara, maupun teman
teman onad. trimakasih"



lalu salah satu dokter keluar dari ICU.
"keluarga dari onadio andrean?" sapa dokter barusan
"saya dok" jawab ayah onad yang lagsung memasukan handphonnya kesaku kanannya
"bisa ikut saya ke ruangan pak? oiya ibu silahkan sudah bisa menemani onad, tapi jangan diganggu dulu ya bu dia belum sadar" sahut dokter dengan ramah.
"oh terimaksih dokter" ibu nya onad langsung bergegas keruangan ICU untuk menemani onad yang sedang kritis, alat oksigen terpasang di mulutnya, ada tabung oksigen juga disamping tempat tidurnya.

KIRA KIRA ONAD KENA PENYAKIT APA YA?
APA YANG AKAN DOKTER KATAKAN YA KE BOKAPNYA ONAD?
TERUS JESSI BAKAL GIMANA YA REAKSINYA KALO TAU ONAD LAGI KRITIS?
intinya keep reading pals ;)


07 November 2010

SOULMATE chap 2

style="text-align: left;">'DIRUANGAN PERPUSTAKAAN'

Jessi tampak sedang sibuk mencari buku yang dicarinya, yaitu buku biologi dengan judul 'Struktur organ manusia'. Iyak jessi adalah anak fakultas kedokteran di univ Moestopo semester 3.

Sedangkan onad menunggu dikursi yang sudah disediakan perpustakaan tersebut, sambil berBBm ria, ntah dengan siapa. onad dan jessi memang satu kampus, namun mereka berbeda jurusan, jessi ada di fakultas kedokteran dan onad dari fakultas brodcast
  • onad : Ketemu yang dicari (onad menghampiri jessi)
Jessi hanya mengangguk, dia sedang membaca
halaman demi halaman agar tidak salah memilih buku.
"hmmm kamu tuh yah kalo udah didepan buku beginian (menunjuk buku yang dibaca jessi), ada bom didepan kampus juga kamu masa bodo kali ya?"
jessi hanya tersenyum, mendengar ocehan kekasihnya itu "Kalo kamu bosen, tinggalin aja boo"
sambil menarik nafas onad menjawab "Gapapa aku tinggal? aku laper nih"
"cck, yaudah kamu kekantin gih!! sekitar 20 menit lagi aku samperin" kata jessi sambil melirik jam
"aku keluar dulu yah" onad berbisik, sambil mengacak acak rambut jessi
"ih dasar kamu" jessi ampak kesal

'SEMENTARA DIKANTIN'
"nad kok makan sendiri?" tampak seorang wanita menghampiri andre yang sedang makan dikantin, iyak dia adalah intan
  • onad : hm? eh ntan, iya nih si pacar lagi nyari buku diperpus
  • Intan : hooo, gak lu tungguin sih?
  • onad : udah tadi sejaman, tapi berhubung lama yaudah gw tinggal.
  • Intan : asik dong?
  • onad : asik apanya? (sambil menoleh ke intan dengan wajah penasaran)
  • Intan : hahah yaelaah mukanya gak usah gitu kali onaaad (terlihat intan meremek wajah onad yang tampak serius)
  • onad : aduh, lagi dong lagi. hahaha (dengan maksud bercanda)
  • Intan : yeee dasar player!! gak keren hahah (Intan memukul lengan onad tidak cukup keras)
  • onad : Enak aja, buktinya banyak kali yang demen ama gw, siapa sih dikampus ini yang gak kenal ONADIO ANDREAN?? (dengan bangganya onad mnejawab)
Dibalik canda tawa mereka berdua
ternyata ada yang perempuan cantik yang memperhatikan, wah dia Jessi.
dengan nada jeolus Jessi menghampiri mereka
  • Jessi : ehhm,, seru nih kayanya (duduk disamping onad)
  • Andre : emh car!! udah ketemu bukunya? (bermaksud menyairkan suasana kembali)
  • Jessi : hmm, enggak ada ntar aku nyari di gramed aja deh boo (Tampak haus, jessi menyeruput coca cola milik onad yang memang tinggal setengah lagi)
  • onad : yah yah yah, ahh gak mau tau harus ganti (Maksud bercanda, tetapi ditanggepi serius oleh jessi)
  • Jessi : iya iya, abis dari tadi kayanya gerah banget aku diri disitu
  • Intan : lho? siapa suruh (seakan nimbrung)
  • Jessi : Nimbrung aje lo!!
  • Intan : yee kok lu nyolot?
  • Andre : ehh udah udah !! apaan sih nih? Ntan sori, dari pada makin panas mending lu jauh jauh dulu deh dari jessi! soriiii banget ntan, bukan maksud gue ngusir, Tapi....
  • Intan : iyaaa ndre gue ngerti, oke gue pergi (intan masih aja melototin jessi)
Intan mengalah dan pergi, untung perdebadan tadi tidak menimbulkan keramaian. Seperti yang diketahui intan dan jessi sering sekali bersitegang, bukan karna onad yang ditaksir intan. Namun karena masalah dimasa lalu yang belum
pernah mereka selesaikan, yang sebenarnya hanya kesalah pahaman.
  • onad : Nih kamu minum dulu (onad menyodorkan segelas es jeruk dingin untuk jessi). sayang!! aku gak suka deh kamu kok jadi Overprotective gini?
  • Jessi : (jessi masih mencoba menenangkan dirinya) Huffff!! maksud kamu?
  • onad : iyaaaa dulu kamu nih gak kaya gini sayaaaang (onad membelai rambut jessi dengan lembut)
  • Jessi : Hufff!! DULU nad??? dulu kamu bilang? Pacaran aja gih sama Jessi yang dulu (mungkin kesabaran jessi sudah abis, jessi langsung meninggalkan onad yang pada saat itu sedang menenggak fantanya)
  • onad : jess!! Jess!! kok gitu sih?? Jess tunggu dong. Ck aheeelah (onad belum bayar fantanya hahah)
sepanjang koridor kampus mereka masih berdebat. kalo lagi ribut gini mereka gak lagi manggil nama sayang tapi nama asli mereka bahkan kadang kadang kalo ributnya parah mereka suka memanggil nama nama yang gak pantes disebutin.
  • onad : Jess, kamu kenapa sih?! aku bingung tau gak sama perubahan kamu!
  • Jessi : (jessi berhenti) 11 bulaaaaan onaaad!! hah!! ternyata kamu belum ngerti aku juga ya? (jessi kembali berjalan, dengan langkah cepat)
  • onad : gak semuanya jess!! gak semuanya tentang kamu aku tau!! oke contohnya masalah kamu sama intan
  • Jessi : (jessi kembali berhenti, dari langkah cepatnya) hah? gak penting buat kamu. udahlah lah nad aku capek tau gak ribut kaya gini terus
  • onad : emang kamu pikir aku santai santai aja apa jess? aku lebih cape tau gak ngadepin sikap kamu yang berubah!! (mereka saling berhadapan tepat didepan ruangan Laboratoriom)
  • Jessi : Yaudah terserah kamu lah (jessi kembali berjalan, namun tidak lagi dengan langkah cepat)
  • onad : kayanya kita break dulu aja deh jess
  • Jessi : (jessi menoleh kebelakang, lumayan lama menatap wajah onad) hooooh oke kalo itu mau kamu!! FINE, TAKE CARE BEIBH!!
Sebetulnya kata kata itu berat banget buat jessi ngucapinya, tapi apa boleh buat kalo itu emang udah keputusan bulat onad. Dilain sisi onad juga menyesal dengan apa yang udah diucapkannya barusan 'BREAK' yeah onad udah ngucapin itu ke cewek yang paling dia sayangin stelah ibunya (oke author lebay)

"Anjrit!!! goblok banget sih gue" tepat pukul jam dua siang dilapangan basket kampus mustopo, onad melampiaskan kekesalannya dengan mendribel dan menshoot, tapi tak satupun bola yang masuk ke ring Basket.
"udahlah nad!! banyak kali cewe dikampus ini, yoi gak man!!" Dengan nada bercanda Firman sobat sekaligus teman satu tim andre di Balers10 (tim basket)
"hahaha parah lo man!! temen lagi susah lu cengin gitu. Eh eh eh gileee mona makin bening aja ye" semuanya menoleh kemona yang memang kembang kampus, tapi kecuali onad yang masih saja kesal dengan dirinya sendiri.
"halah cewe kaya gitu cuma enak dipandang doang cuy!!" kata onad, yang masih mendribel dan menshoot bola basketnya.
"ahh kayanya gua mesti balik nih!!" lanjut andre sambil mengemasi tas dan helmnya
"buru buru amat,mau kemana jo? lu gak lagi ngmbek kan?? Unyu unyu" semuanya melihat kearah firman yang sedang memukul mukul lengan onad dengan manjanya.
onad "ish apaan sih man?? oke cabut dulu gua, puyeng nih pala"
saat onad sedang berpamitan, tiba tiba vicky menarik onad jauh dari teman temannya "sini gue mau ngomong ama lo"
Diantara mereka memang Vicky yang paling care, Walau tampangnya agak sangar, hitam dan tinggi dibalik itu semua dia mempunyai sifat yang lembut, apalagi yang namanya perempuan.
  • onad : knapa vick? (onad masih bingung kenapa vicky menariknya jauh jauh dari teman temannya)
  • Vicky : gini jo!! gua tau lu pasti nyesel banget sama apa yang udah lu ucapain kejessi tadi (vick mulai menjelskan)
  • onad : Ck udahlah gak usah dibahas
  • Vicky : Lho? lo gak boleh gitu jo, kita di Ballers10 udah kaya keluarga, kalo ada temen lagi susah mesti dibantu. iya kaya elo ini
  • onad : (cuma bisa diam meraskan degupan jantungnya yang semakin kencang, dan suhu tubuh yang mulai meningkat)
  • Vicky : gua saranin, lo ama jessi ngomong baek baek dulu sekarang, dibicarain dengan kepala dingin jangan pake emosi. Segala yang pake emosi emang bakal berakhir dengan buruk men!
  • onad : (masih terdiam dengan mengigit bibir atasnya lalu menyenderkan tubuhnya ke dinding sambil melihat ke langit, seolah berbicara pada tuhan untuk mengembalikan waktu ke 5jam yang lalu di saat dia dan jessi masih tertawa barsama, keperpus bersama. namun sekarang?)
  • Vicky : gua tau banget elu men, kalo lagi kaya gini nih, ribut sama jessi, gak jauh jauh deh dari yang namanya nantang maut, ngebut ngebutan dijalan gak ada arah tujuan. haah (vick tertawa kecil meledek) lu tau gak waktu lu lagi ngebut ngebut kaya gitu banyak lho yang nyumpahin lu!! haha apalagi kalo bukan gara gara knalpot CBR elu itu yang suaranya ngajakin ribut.
  • onad : mmmhh (onad mulai tersenyum dengan apa yang diucapkan vicky barusan, dia sadar dengan kesalahan kesalahan nya dijalan yang sering membuat orang disekitar mengucapkan katakata tak sepatutnya)
  • Vicky : oke men, lu pikirin baik baik!! (vicky baru sadar kalo wajah onad memuucat) eh men muka lo pucet banget, badan lo panas man. gue anter balik ye!!
  • onad : ha? kagak usah jo!! gua bisa kok. thx banget nih jo buat saran saran lo barusan. ternyata ini yang ngebikin elo ama vero bisa awet sampe 3tahun
  • Vicky : Hahahah gw ama vero sering kok ribut kaya elo ama jessi, cuma iyaa resepnya kalo lagi ada masalah dicoba buat ngomong baik baik, dengan kepala dingin, nomor satu adalah kepercayaan men, tanpa itu hubungan lo gak bakal ampe lebih dari seminggu, gue jamin!!
  • onad : oke, makasih banget jo. gua balik dulu deh kalo gitu
  • Vicky : sip sip, inget yang gua bilang tadi!!
TO BE CONTINUED
keep reading pals




06 November 2010

Lucky - Jason Mraz & Colbie Caillat Cover by Audrey & Gamaliel

In My Head - Jason Derulo Cover by Gamaliel ft. Audrey (two thumb up)

SOULMATE chap 1

Pukul 06.00 WIB, pagi yang cerah dihari senin untuk mengawali aktifitas.
Terlihat seorang Remaja yang berajak dewasa sedang merapihkan tempat tidurnya. Gadis itu bernama Jessika Ayunta.

terdengar hapenya berbunyi dengan nada dering kesha tik tok, 'onad memanggil'
onad adalah pacar jessi yang sudah jalan kurang lebih sebelas bulan
"ya, halo" kata yang pertama di ucapakan
  • onad : udah bangun kamu boo? (dengan nada lembutnya onad)
  • jessi : udah, tumben kamu bangun pagi biasanya kalo nggak aku telpon duluan kamu nggak bangun bangun (dengan nada cuek)
  • onad : hehehe, iya dong. Ntar aku jemput jam berapa nih boo hehe
  • jessi : jam tujuh udah ada di depan gerbang ya boo, gak pake jam karet!!
  • andre : Iya iya sayaaaaaaang!! yaudah aku mandi dulu, kamu jangan lupa sarapan lho!!
  • jessi : okey
  • onad : kiss nya mana car?(pacar)
  • jessi : ih apaan sih kamu kaya masih baru baru pacaran aja deh!!
  • onad : hahahah, yaudah sampe ketemu nanti ya. love you
Jessi berjalan kearah kamar mandinya yang bernuansa laut.
tak sampai 20menit ia telah selesai dalam prosesi membersihkan badannya (mandi). hari ini ia memakai stelan atasan blazer dalemanya tanktop, dan memakai high weist berwana coklat.
Dengan tinggi 168 dan berat47 sangat ideal sekali untuk memakai stelan itu. Kulitnya berwarna putih, rambutnya panjang sebahu, mempunyai mata yang indah. Iyak itulah mengapa onad sangat menyayangi Jessi, onad sangat menyukai mata jessi yang berwarna coklat itu.

pukul 07.00 WIB
'Tin Tiiiiiin'
"jesssss onad tuh!!" terdengar dari luar suara ibunya jessi memanggil.
"iyaaaaaa mam, tunggu dulu tanggung nih" jawab jessi

sementara diluar terlihat pria menggunakan motor CBR Merah memarkirkan motornya didepan gerbang abu abu, iyak dia adalah onad andrean
  • onad : pagiiiii tante ina (dengan senyuman khasnya ia menyapa ibu jessi)
  • tante ina : hey, nad apa kabar? baru keliatan kamu? (sambil membukakan gerbang untuk onad)
  • onda : iya nih tante, si jessi nggak pernah mau kalo saya jemput, ini aja kalo nggak saya ngerengek dulu dia pasti nolak lagi (ia menampakan wajah manisnya, setelah membuka helm merah nya)
ibu jessi baru ingin menjawab, tapi terpotong oleh kehadiran jessi
  • jessi : udah yuk berangkat, aku mau keperpus dulu ntar dikampus.
  • onad : yaaaaah jess baru ngobrol ama mamah kamu (seakan tak rela onad memakai helm nya lagi)
  • jessi : maaaam jessi berangkat dulu yah (jessi berpamitan ke ibunya)
  • tante intan : iyaaa hati hati kamu, onad hati hati ya bawa motor nya jangan ngebut
  • onad : siiiiiap tante, anaknya diculik dulu ya (disambut pukulan mesra dari jessi)
tak sampai satu jam onad dan jessi sampai dikampus.
'DIKAMPUS'
"car rambut kamu berantakan" onad dengan mesra merapihkan rambut kekasihnya itu
"ahh, thanks booboo" dengan senyuman manis mereka bergandengan tangan menuju perpus.
dikampus mereka bukanlah pasangan yang menonjol sekali, tetapi ada beberapa orang yang menyukai onad karna keramahannya kepada setiap anak kampus terutama wanita.
terkadang itu yang memicu pertengkaran jessi dan onad, Berkali kali mereka sudah di ambang perpisahan, tetapi karna ketulusan hati onad yang sangat menyayangi jessi, mereka kembali menjadi sepasang kekasih yang seakan akan membuat dunia milik kita berdua

"onaaaaaaaaaaaadioo!!" terdengar seorang wanita memanggil pria berlesung pipi itu, sambil menghampiri mereka berdua
"intan tuh" dengan nada ketus jessi
"hey ntan" onad memegang tangan jessi dengan erat untuk mengisyarakan agar jessi jangan menghindar
"gue liat proposal yang kemaren lu buat dong, gue ada tugas nih" ujar gadis cantik, bertubuh ideal itu
"ah?? emang boleh sama? ada sih tapi dirumah, besok gue bawa deh ntan" jawab onad dengan santai.
intan "ohh gitu, yaudah ntar gue BBMin lo biar lo gak lupa".
"siip, gue ama jessi mau keperpus nih, lo mau ikut gak?" ajak onad sambil terus menggenggam tangan jessi
seakan sadar diri inatan menjawab "ahh, nggak deh gue barusan dari perpus, yaudah ampe ketemu besok yaa nad!! jess!!"

TO BE CONTINUED

05 November 2010

Telephone - Lady GaGa Ft. Beyonce Knowles Cover by Audrey & Gamaliel

First entri

My first entri
Kenalan dulu kali ya:)
Gue Loise Citra aginta sinulingga, Cewe remaja 17tahun, tinggi 168 berat 40 (kurus), anak ke empat dari 4 bersaudara (bontot). Lengkapnya lo liat aja di fesbuk gue ;)) dan kalo mau tau kegiatan gue sehari hari follow aja twitter gue

Agak telat sih ya hari gini baru buat blog, sebenernya gue udah punya blog tapi gue lupa pass nya, udah lama gak dibuka.
dan gue juga udah punya tumblr, tapi kurang asek ngeblog ditumblr

Gue pengen banget bikin novel edisi gue sendiri. di blog gue ini lah gue tumpahin keinginan gue itu, kali aja ada sutradara yang baca, terus cerita gue disini dijadiin film nya
aw aw aw aw ketinggian
heheh

gue kasih judul "Soulmate"
okey check this out