sabtu 28 juni 2008, Dicafe dekat kampus binus Edo menyatakan cintanya ke Dania.
yup beberapa bulan belakangan ini mereka emang keliatan dekat sekali Bukan karna mereka satu fakultas, tapi memang dari pertama mereka kenalan, tanda tanda suka itu sudah timbul. Hanya karna sifat pemalu Edo dia baru brani meyatakan cintanya ke Dania pada tanggal 28 juni 2008.
bulan demi bulan anniversarry mereka lewati dengan susah senang bersama ,canda tawa, marahan, dan pada saat menginjak tahun pertama hubungan mereka, dania didera rasa bosan.
Mungkin Dania bosan dengan sifat cuek Edo. yang kebetulan juga pada saat itu sedang ada pria yang mendekati Dania, namanya Edgar dia adalah teman SMA nya Dania yang dari dulu memng sudah dekat, tapi gak tau kenapa belakangan ini edgar ngasih perhatian lebihnya ke Dania.
semakin lama dania dan edgar semakin dekat, edgar tau bahwa dania udah punya kekasih. tapi rasa ingin memiliki dania terus menghantui edgar. Sampai akhirnya edgar menyatakan perasaanya ke dania.
yang ada dipikiran dania saat itu adalah dia sedang bosan dengan edo, mengapa tidak untuk mencoba dengan edgar yang jelas jelas bisa memberikannya perhatian, memanjakannya.
Dengan tanpa rasa bersalah dania menerima cinta edgar disaat dania masih menjalin kasih dengan edo.
Edo laki laki yang baik, kekurangan dia hanyalah belum bisa memahami wanita. Edo sangatlah menyayangi dania, walau mereka berbeda agama. selama setahun mereka berpacaran, tidak pernah terlintas dipikiran edo untuk mendua dari dania.
Dan malam kekecewaan itu pun datang, edo melihat dania pergi bersama lelaki, dengan begitu mesranya. saat dihubungi pada saat itu ponsel dania tidak aktif. Edo terus mencari tau ke teman teman dania. tidak ada yang tau dania kemana dan dengan siapa.
keesokan harinya Dania bertemu dengan Edo, untuk yang kesekian kalinya mereka adu mulut. edo masih penasaran dengan lelaki yang jalan bareng dania kemarin malam. Karna rasa sayang edo ke dania melebihi apa pun, edo sudah menyerahkan segala kepercayaanya untuk dania.
Edo masih dengan sikap cueknya, dia hanya manusia yang tidak bisa menunjukan rasa sayangnya. hingga di 1tahun 8bulan usia pacaran mereka, edo memberikan cincin tanda sayangnya untuk dania. yang pada saat itu dania masih menjalin hubungan diam diamnya dengan edgar.
hubungan edgar dan dania akhirnya tercium juga oleh edo. malam itu pada saat dania dan edo makan malam bersama. Dania tidak sengaja meninggalkan ponselnya dimeja, ponselnya berdering, ternyata itu adalah sms dari edgar.
edo telah membaca semua sms sms dari edgar diponsel dania. rasa kecewa itu menusuk hatinya. dia tidak menyangka dania yang dicintainya yang selalu dibangga banggakan edo didepan orang tuanya, ternyata sudah mengkhianati cintanya.
saat dania kembali kemeja makan nya. dia kaget melihat edo sedang memegang ponselnya "Kamu ngapain do?" dengan nada takut dania.
"haah" edo melempar kecil ponsel dania ke meja. "aku udah tau semuanya, udah berapa bulan?" lanjut edo
"kamu ngomong apasih do? aku gak ngerti tau gak!!" Dania pura pura tidak tau, dia benar benar sangat takut kehilangan edo.
"hah!! gak usah pura pura gak tau kamu!! aku kecewa ya sama kamu dan!" Edo dengan nada kekecewaanya
"maafin aku do! aku kaya gini, karna aku bingung sama kamu. kamu terlalu datar. kamu terlalu cuek sama aku dan ........" omongan dania dipotong oleh edo
".....dan aku udah gak mau denger apa apa lagi dari kamu. kita udahan aja. okey"
edo yang memotong omongan dania, beranjak pergi dari meja makan. disusul dengan larian kecil dari dania.
karena Edo yang mengajak dania keluar dia tetap bertanggung jawab untuk mengantarkan dania kambali kerumahnya dan untuk terakhir kali edo bersama dania. sepanjang perjalanan dania memita maaf dan menjelaskan semuanya, edo tetap diam dan tidak mau melihat dania. walaupun dania menangis edo tetap dengan sikap dinginnya.
sesampainya dirumah dania, edo mengucapkan kata kata terakhirya yang tak ingin melihat dania lagi
"Take care dan" dania hanya bisa menangis dan keluar dari mobil edo.
hari demi hari dania diliputi rasa penyesalan. hingga pada akhirya hubungan nya dengan edgar juga harus berakhir. dikarenakan edgar yang semakin tidak mengerti dania.
Dania masih sering menghubungi edo, berulang kali dia meminta edo untuk kembali. namun edo sudah terlanjur kecewa dibuat dania.
sampai pada akhirnya edo menemukan kembali semangat hidupnya. wanita yang juga tulus menyayangi edo.
kali ini edo tidak akan menyia nyiakannya lagi, edo mencoba merubah sifatnya yang tidak bisa menggombal.
sampai pada akhirnya edo menikahi wanita itu, mereka hidup bahagia. sedangkan Dania juga sudah mengiklaskan edo, dan berjanji pada hidupnya untuk tidak lagi menghianati orang yang benar benar menyayanginya.
-END-
yup beberapa bulan belakangan ini mereka emang keliatan dekat sekali Bukan karna mereka satu fakultas, tapi memang dari pertama mereka kenalan, tanda tanda suka itu sudah timbul. Hanya karna sifat pemalu Edo dia baru brani meyatakan cintanya ke Dania pada tanggal 28 juni 2008.
bulan demi bulan anniversarry mereka lewati dengan susah senang bersama ,canda tawa, marahan, dan pada saat menginjak tahun pertama hubungan mereka, dania didera rasa bosan.
Mungkin Dania bosan dengan sifat cuek Edo. yang kebetulan juga pada saat itu sedang ada pria yang mendekati Dania, namanya Edgar dia adalah teman SMA nya Dania yang dari dulu memng sudah dekat, tapi gak tau kenapa belakangan ini edgar ngasih perhatian lebihnya ke Dania.
semakin lama dania dan edgar semakin dekat, edgar tau bahwa dania udah punya kekasih. tapi rasa ingin memiliki dania terus menghantui edgar. Sampai akhirnya edgar menyatakan perasaanya ke dania.
yang ada dipikiran dania saat itu adalah dia sedang bosan dengan edo, mengapa tidak untuk mencoba dengan edgar yang jelas jelas bisa memberikannya perhatian, memanjakannya.
Dengan tanpa rasa bersalah dania menerima cinta edgar disaat dania masih menjalin kasih dengan edo.
Edo laki laki yang baik, kekurangan dia hanyalah belum bisa memahami wanita. Edo sangatlah menyayangi dania, walau mereka berbeda agama. selama setahun mereka berpacaran, tidak pernah terlintas dipikiran edo untuk mendua dari dania.
Dan malam kekecewaan itu pun datang, edo melihat dania pergi bersama lelaki, dengan begitu mesranya. saat dihubungi pada saat itu ponsel dania tidak aktif. Edo terus mencari tau ke teman teman dania. tidak ada yang tau dania kemana dan dengan siapa.
keesokan harinya Dania bertemu dengan Edo, untuk yang kesekian kalinya mereka adu mulut. edo masih penasaran dengan lelaki yang jalan bareng dania kemarin malam. Karna rasa sayang edo ke dania melebihi apa pun, edo sudah menyerahkan segala kepercayaanya untuk dania.
Edo masih dengan sikap cueknya, dia hanya manusia yang tidak bisa menunjukan rasa sayangnya. hingga di 1tahun 8bulan usia pacaran mereka, edo memberikan cincin tanda sayangnya untuk dania. yang pada saat itu dania masih menjalin hubungan diam diamnya dengan edgar.
hubungan edgar dan dania akhirnya tercium juga oleh edo. malam itu pada saat dania dan edo makan malam bersama. Dania tidak sengaja meninggalkan ponselnya dimeja, ponselnya berdering, ternyata itu adalah sms dari edgar.
edo telah membaca semua sms sms dari edgar diponsel dania. rasa kecewa itu menusuk hatinya. dia tidak menyangka dania yang dicintainya yang selalu dibangga banggakan edo didepan orang tuanya, ternyata sudah mengkhianati cintanya.
saat dania kembali kemeja makan nya. dia kaget melihat edo sedang memegang ponselnya "Kamu ngapain do?" dengan nada takut dania.
"haah" edo melempar kecil ponsel dania ke meja. "aku udah tau semuanya, udah berapa bulan?" lanjut edo
"kamu ngomong apasih do? aku gak ngerti tau gak!!" Dania pura pura tidak tau, dia benar benar sangat takut kehilangan edo.
"hah!! gak usah pura pura gak tau kamu!! aku kecewa ya sama kamu dan!" Edo dengan nada kekecewaanya
"maafin aku do! aku kaya gini, karna aku bingung sama kamu. kamu terlalu datar. kamu terlalu cuek sama aku dan ........" omongan dania dipotong oleh edo
".....dan aku udah gak mau denger apa apa lagi dari kamu. kita udahan aja. okey"
edo yang memotong omongan dania, beranjak pergi dari meja makan. disusul dengan larian kecil dari dania.
karena Edo yang mengajak dania keluar dia tetap bertanggung jawab untuk mengantarkan dania kambali kerumahnya dan untuk terakhir kali edo bersama dania. sepanjang perjalanan dania memita maaf dan menjelaskan semuanya, edo tetap diam dan tidak mau melihat dania. walaupun dania menangis edo tetap dengan sikap dinginnya.
sesampainya dirumah dania, edo mengucapkan kata kata terakhirya yang tak ingin melihat dania lagi
"Take care dan" dania hanya bisa menangis dan keluar dari mobil edo.
hari demi hari dania diliputi rasa penyesalan. hingga pada akhirya hubungan nya dengan edgar juga harus berakhir. dikarenakan edgar yang semakin tidak mengerti dania.
Dania masih sering menghubungi edo, berulang kali dia meminta edo untuk kembali. namun edo sudah terlanjur kecewa dibuat dania.
sampai pada akhirnya edo menemukan kembali semangat hidupnya. wanita yang juga tulus menyayangi edo.
kali ini edo tidak akan menyia nyiakannya lagi, edo mencoba merubah sifatnya yang tidak bisa menggombal.
sampai pada akhirnya edo menikahi wanita itu, mereka hidup bahagia. sedangkan Dania juga sudah mengiklaskan edo, dan berjanji pada hidupnya untuk tidak lagi menghianati orang yang benar benar menyayanginya.
-END-